-->

Friday, September 18, 2015

Pengaruh Suhu Terhadap PH Air Limbah


PENGUKURAN pH
(Laporan Praktikum Mata Kuliah Rekayasa Pengolahan Limbah)


Oleh:
Hendri Setiawan
1314071028














JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015




I.                   PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kondisi suatu larutan atau air limbah sangat berhubungan dengan pH, karena pH memiliki karakteristik penting dari air limbah. Kondisi pH suatu larutan berbeda-beda satu sama lain, dikarenakan partikel atau senyawa yang menyusun larutan tersebut juga berbeda-beda. pH juga bisanya digunakan sebagai parameter acuan bagi penelitian-penelitian sebelum menggunakan suatu larutan.
Pada air limbah tentunya pH sangat sensitif pada kondisi ini. Pada pengolahan air limbah sebelumnya kita harus tahu berapa pH air tersebut agar didapat hasil yang sesuai keinginan. Contohnya pada pengolahan limbah yang nantinya akan dikonsumsi oleh manusia, tentunya kondisi ini harus sesuai dengan syarat yang harus dikonsumsi oleh manusia. Oleh karena itu sangat penting sekali mempelajari kandungan pH suatu larutan. Pada kegiatan ini mahasisw dituntut mampu melakukan pengukuran pH pada air limbah.
1.2  Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pH air dan air limbah.












II.                METODOLOGI

2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum mata kuliah Rekyasa Pengolahan Limbah ini yang berjudul Pengukuran pH dilakukan pada hari Jum’at, 11 September 2015 pukul 09:30-11:10 WIB bertempat di Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Alat (RSDAL) Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
2.2 Alat dan Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah air AC.
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah gelas ukur, thermometer, pH meter, hot plate.
2.3 Langkah Kerja
Disiapkan sampel air dan sampel air limbah
 
Adapun langkah-langkah praktikum sebagai berikut:
 
















III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil
Adapun hasil dari praktikum ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Suhu
pH
(Suhu awal) 250
7,01
260
7,01
270
7,00
280
6,99
290
6,98
300
6,97
310
6,96
320
6,96
330
6,94
340
6,92
350
6,93
360
6,91
370
6,90
380
6,90
390
6,91
(suhu akhir) 400
6,92
Tabel hubungan suhu dan pH pada air AC

3.2 Pembahasan
Pada praktikum ini akan melakukan pengukuran pH pada suatu larutan air limbah. Pengukuran pH dilakukan secara berkala setiap penambahan temperatur suhunya naik. Pada pengujian ini kita akan tahu bahwa apakah setiap kenaikan suhu akan merubah nilai pH dari suatu larutan air limbah. Tentunya faktor itu butuh pengujian secara langsung dan mencari literatur juga dari buku-buku atau hasil  penelitian orang lain.
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan pada air limbah AC telah didapat hasil yang telah terlihat pada tabel diatas. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu air maka pHnya semakin menurun secara tidak konstan. Keadaan ini hampir dialami oleh air limbah apapun. Secara langsung kenaikan suhu sedikit mempengaruhi pH suatu larutan air limbah. Hasil tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik hubungan suhu dan pH
Salah satu alat untuk mengukur kadar pH suatu larutan yaitu pH meter. pH meter adalah alat yang praktis untuk digunakan dalam mengukur pH suatu larutan, kita tinggal mencelupkan batang indikator pH, lalu secara otomatis nilai ph akan muncul pada layar pH meter. pH meter jenis ini adalah pH meter jenis digital (Anonim, 2013).
Penambahan senyawa ion H+ terlarut dalam suatu asam mendesak kesetimbangan ke kiri (ion H- akan diikat oleh ion H+ membentuk air). Akibatnya terjadi kelebihan ion hydrogen dan meningkatkan konsentrasinya (Harold, 2003). Temperatur berpengaruh umumnya kepada pH larutan yang didalamnya mengandung kesetimbangannya ion H+ dan OH- dari asam dan basa lemah atau kesetimbangan zat padat terlarut dengan bentuk ion pada larutannya yang berhubungan dengan kesetimbangan H+ dan OH- dalam larutan. Secara nyata pembacaan ph akibat pengaruh suhu ini bervariatif. Ada yang cukup nyata hanya dengan kenaikan 1 celcius ada juga yang hampir berpengaruh. Seperti pada air limbah AC ini, kenaikan suhu konstant namu pH mengalami penurunan yang konstant ketika temperatur mulai naik.



















IV.             KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah:
1.      Drai hasil praktikum semakin mengalami kenaikan suhu maka semakin turun pH larutan air limbah AC.
2.      Perbedaan nilai pH pada temperatur yang berbada karena adanya penambahan senyawa H+ pada larutan tersebut
3.      Hasil perubahan nilai pH terhadap kenaikan suhu terjadi secara konstan dengan interval 1 derajat celcius saja umumnya.















DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Menggunakan pH meter.
Hart, Harold., Leslie E, Craine., David J. Hart. 2003. Kimia Organik, suatukuliah
singkat. Jakarta: Erlangga.

























LAMPIRAN








Gambar air limbah AC
Gambar Hot Plate
Saat Mengukur pH dan suhu awal
\
Saat mengukur suhu dan pH dengan pemanasan

0 comments:

Post a Comment

Kontak Saya

No. WhatsApp:

+62 852 9091 95XX

Alamat:

Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang,
Kota Semarang, Jawa Tengah

Email:

hendriseetiawan@gmail.com