-->

Thursday, October 29, 2015

TOTAL SUSPENDED SOLIDS (SS) DAN FILTERABLE SOLIDS (FS
PENGUKURAN TOTAL SUSPENDED SOLIDS (SS) DAN FILTERABLE SOLIDS (FS)
(Laporan Praktikum Mata Kuliah Rekayasa Pengolahan Limbah)






Oleh:
Hendri Setiawan
1314071028












LABORATORIUM REKAYASA SUMBER DAYA AIR DAN LAHAN
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015














I.                   PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Manusia dalam kehidupan sehari-hari menggunakan air sebagai minum, mencuci, dan lain-lain. Air yang berwarna secara estetis tidak dapat diterima masyarakat. Kenyataannya, bila diberi pilihan masyarakat cenderung memilih air yang jernih tidak berwarna. Air yng sangat berwarna tidak cocok untuk mencuci, mandi, minum, produksi dan pengolahan makanan. Sejak awal manusia menilai kualitas air hanya melalui penampakan fisik, rasa dan bau. Tidak hingga ilmu pengetahuan biologi, kimia, dan medis berkembang berbagai cara tersedia untuk mengukur kualitas air dan menentukan pengaruhnya pada kesehatan manusia (Sumantri, 2010).
Total solid yang terkandung dalam air limbahdapat diklasifikasikan menjadi Suspended Solid (SS) dan Filterable Solid (FS). Suspended solid di dalam air sungai akan terbawa dan mengendap setelah mengalir pada jarak yang cukup jauh. Sedangkan filterable sendiri tidak mudah mengendap. Oleh karena itu perlu dilakukan percobaan pengukuran untuk mengukur kadar Suspen Solids dan Filterable Solids.
1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kadar zat padat/suspended solids (SS) dan Filterable Solid (FS) dari sampel air limbah kolam.













II.                METODOLOGI

2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum mata kuliah Rekyasa Pengolahan Limbah ini yang berjudul Pengukuran Total Solid dilakukan pada hari Jum’at, 16-20 Oktober 2015 pukul 09:30-11:10 WIB bertempat di Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air dan Lahan (RSDAL) Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
2.2 Alat dan Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah air limbah kolam.
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah botol sampel, cawan, kertas saring whatman GF/C, filtering funnel, vacum pump, pipet, oven, timbangan analitik.
2.3 Langkah Kerja
Adapun langkah-langkah praktikum sebagai berikut

  1. Dioven 2 cawan yang satu disi kertas saring yang satunya tidak. Ditimbang kedua cawan. Berat cawan kosong (W1) dan cawan + kertas (WK1)
  2. Diambil kertas saring dan diletakkan pada funnel. Dimasukkan air limbah sebanyak 25 ml ke dalam funnel yang ada kertas saringnya dan pompa dengan pompa vacum. Diambil kertas dan dimasukkan ke cawan kembali. Dimasukkan filtrat air limbah kedalam cawan kosong dan kedua cawan dioven
  3. Suhu pengovenan 1050 selama 24 jam kemudian diamkat dan didinginkan.
  4. Ditimbang kedua cawan sebagai W2 dan WK2. Dihitung SS dan FS.







III.                   HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Hasil
Dalam praktikum pengukuran Total Solids (TS) diperoleh data sebagai berikut.
Tabel 1. Pengukuran Total Solids (TS)
No
Pengukuran
Hasil (gram)
1
Cawan Kosong Oven Awal (W1)
32,5851
2
Cawan + Kertas Saring Oven Awal (WK1)
33,929
3
Cawan Kosong + Residu Oven Awal (W2)
32,6108
4
Cawan + Kertas Saring + Residu Oven Awal (WK2)
33,934

Diperoleh hasil Total Solid dengan volume sampel yaitu 25 ml.
Volume Sampel = 25 ml









































3.2 Pembahasan
Dalam praktikum ini kita akan menghitung kandungan Suspended solid dan filterable solid melalui pengovenan menggunakan bantuan alat penyaring yaitu filtering funnel. Total solid juga didapat dari kedua kandungan solid tersebut. Kandungan kedua solid tersebut memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga pada saat pengolahan air pada saat penyaringan kandungan tersebut pasti lolos dan akan ikut pada hasil saringn. Jika untuk suspended solid kemungkinan tidak akan semuanya lolos karena ukurannya masih bisa tertangkap oleh kertas saring. Pada uji yang pertama cawan di oven terlebih dahulu, dengan menggunakan dua oven dan yang salah satunya diletakkan kertas saring di dalamnya. Setelah itu angkat dan dinginkan kedua cawan untuk ditimbang berat awalnya. Untuk cawan yang bernama W1 itu adalah cawan kosong sedangkan WK1 adalah cawan ditambah kertas saring. Setelah itu kertas saring digunakan untuk menyaring dan diambil kemudian diletakkan di alat yang bernama filtering funnel. Setelah itu air limbah sebanyak 25 ml disaring dan hasil filtratnya dimasukkan kecawan kosong tadi dan dioven. Sedangkan kertas dan residu diletakkan dicawan satunya dan dioven juga. Setelah mengalami pengovenan kedua cawan didinginkan dan ditimbang untuk mendapatkan berat akhirnya dan kemudian dihitung Suspended Solidsnya dan Filterable Solids. Dari praktikum yang telah dilakukan didapat Hasil Suspended Solids (SS) sebesar 200 mg/L dan Filterable Solids (FS) sebesar 1028 mg/L.
Kadar yng didapat tersebut merupakan kadar yang cukup tinggi karena dalam air limbah banyak mengandung padatan akibat proses pengendapan terdahulu. Melalui metode penyaringan dengan filtering funnel didapatlah hasil yang nantinya dinamakan Suspended Solids (SS) dan Filterable Solids.









IV.                   KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah:
1.      Kandungan Total Solids berasal dari penjumlahan kandungan Suspended Solids (SS) dan Filterable Solids (FS).
2.      Dari hasil pengukuran kandungan Suspended Solids (SS) didapat sebesar 200 mg/L dan Filterable Solids (FS) sebesar 1028 mg/L.
3.      Kandungan total solidsnya sebesar 1408 mg/L.











DAFTAR PUSTAKA

Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan dan Perspektif Islam. Kencana :
                        Jakarta.










LAMPIRAN FOTO




Jangan Lupa Komen Ya sob Buat Perbaikan
Oke :) :)

0 comments:

Post a Comment

Kontak Saya

No. WhatsApp:

+62 852 9091 95XX

Alamat:

Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang,
Kota Semarang, Jawa Tengah

Email:

hendriseetiawan@gmail.com