-->

Tuesday, November 3, 2015

VOLATILE SUSPENDED SOLIDS (VSS), FIXED SUSPENDED SOLIDS (FSS), VOLATILE FILTERABLE SOLIDS (VFS), DANFIXED FILTERABLE SOLIDS (FFS)
PENGUKURAN VOLATILE SUSPENDED SOLIDS (VSS), FIXED SUSPENDED SOLIDS (FSS), VOLATILE FILTERABLE SOLIDS (VFS), DANFIXED FILTERABLE SOLIDS (FFS)
(Laporan Praktikum Mata Kuliah Rekayasa Pengolahan Limbah)


Oleh:
Hendri Setiawan
1314071028













LABORATORIUM REKAYASA SUMBER DAYA AIR DAN LAHAN
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015



















I.                   PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam pengolahan limbah sehari-hari manusia sering tidak memperhatikan kandungan dari limbah tersebut mana yang bermanfaat dan mana yang memiliki bahaya bagi lingkungan. Dari bahan organik sendiri ada yang membahayakan bagi lingkungan.
Dari hasil dari penyaringan limbah terdapat dua bagian dari kandungan limbah yaitu Volatile Filterable Solids (VFS) dan Fixed Filterable Solids (FFS). Kdua senyawa ini adalah parameter utama dari pengolahan limbah. Kebutuhan oksigen terlarut tergantung pada kedua kandungan tersebut. Kandungan kedua senyawa tersebut biasanya berbentuk endapan atau sedimentasi berbentuk lumpur. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran terhadap kedua senyawa tersebut.
Dalam limbah juga terdapat kandungan suspended solids yang berguna untuk menghitung laju pengendapan dan konsentrasi bakteri. Kandungan tersebut yaitu Fixed Suspended Solids dan Volatile Suspended Solids. Maka dari itu, dalam praktikum ini dilakukan pengukuran terhadap keempat kandungan tersebut dalam limbah kolam.
1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kadar VSS, FSS, VFS, FFS dari sampel air limbah kolam.






















II.                METODOLOGI

2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum mata kuliah Rekyasa Pengolahan Limbah ini yang berjudul Pengukuran Total Solid dilakukan pada hari Jum’at, 23 Oktober 2015 pukul 09:30-11:10 WIB bertempat di Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air dan Lahan (RSDAL) Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
2.2 Alat dan Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah air limbah kolam.
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah botol sampel, cawan, kertas saring whatman GF/C, filtering funnel + vacum pump, pipet, oven, timbangan analitik, tanur.
2.3 Langkah Kerja

  1. Disiapkan sampel air limbah kolam pada botol sampel. Dilakukan pengukuran TS, TVS, dan TFS.
  2. Dilakukan pengukuran Suspended Solids dan Filterable Solids
  3. Cawan + residu (W2) dari pengukuran FS dibakar di tanur sehingga menjadi cawan + abu. Didinginkan cawan + abu di desikator lalu ditimbang.
  4. Dihitung VSS, FSS, VFS, FFS.











III.                   HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil
Dalam praktikum pengukuran diperoleh data sebagai berikut.
Tabel 1. Pengukuran Total Solids (TS)
No
Pengukuran
Hasil (gram)
1
Cawan Kosong Oven Awal (W1)
32,5851
2
Cawan + residu (W2)
32,6108
3
Cawan + abu tanur (W3)
32,6010
Diperoleh hasil Total Solid dengan volume sampel yaitu 25 ml.
Volume Sampel = 25 ml



































3.2 Pembahasan
Dalam praktikum ini kita akan menghitung kandungan Fixed Filterable Solids, Volatile Filterable Solids, Volatile Suspended Solids, dan Filterable Suspended Solids melalui. Pada praktikum ini kita akan mengukur kandungan terkecil dari suatu limbah. Kandungan solid tersebut memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga pada saat pengolahan air pada saat penyaringan kandungan tersebut pasti lolos dan akan ikut pada hasil saringan. Jika untuk suspended solid kemungkinan tidak akan semuanya lolos karena ukurannya masih bisa tertangkap oleh kertas saring. Pada uji kali ini cawan plus residu dari pengukuran Filterable Solids dibakar pada tanur sehingga jadi cawan plus abu. Setelah itu angkat dan dinginkan cawan untuk ditimbang berat.
Dari praktikum yang telah dilakukan didapat hasil Volatile Suspended Solids (VSS) sebesar 200 mg/L, Fixed Suspended Solids (FSS) sebesar 200 mg/L, Fixed Filterable Solids (FFS) sebesar 636 mg/L, dan Volatile Filterable Solids (VFS) sebesar 392 mg/L.
Dari kandungan Filterable Suspended Solids yang didapat menunjukkan tingkat pengendapan yang cukup tinggi. Sedangkan tingkat konsentrasi bakteri yang terkandung cukup tinggi karena kadar Volatile Suspended Solids cukup tinggi. Sementara untuk kebutuhan oksigen terlarutnya menunjukkan nilai yang relatif besar juga.

























IV.                   KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah:
1.      Kandungan Suspended Solids (SS) dibagi menjadi dua yaitu VSS dan FSS dan Filterable Solids (FS) dibagi menjadi dua yaitu FFS dan VFS.
2.      Dari hasil pengukuran kandungan Volatile Suspended Solids (VSS) didapat sebesar 200 mg/L, Fixed Suspended Solids (FSS) didapat sebesar 200 mg/L dan Fixed Filterable Solids (FFS) sebesar 636 mg/L, Volatile Filterable Solids (VFS) sebesar 392 mg/L.
3.      Tingkat laju pengendapannya cukup tinggi dan tingkat konsentrasi bakterinya tinggi.





















DAFTAR PUSTAKA

Triyono, Sugeng. 2011. Modul Praktikum Rekayasa Pengelolaan Limbah .
            Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

0 comments:

Post a Comment

Kontak Saya

No. WhatsApp:

+62 852 9091 95XX

Alamat:

Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang,
Kota Semarang, Jawa Tengah

Email:

hendriseetiawan@gmail.com