VOLATILE SUSPENDED SOLIDS (VSS), FIXED SUSPENDED SOLIDS (FSS), VOLATILE FILTERABLE SOLIDS (VFS), DANFIXED FILTERABLE SOLIDS (FFS)
PENGUKURAN
VOLATILE SUSPENDED SOLIDS
(VSS), FIXED SUSPENDED SOLIDS (FSS), VOLATILE FILTERABLE SOLIDS (VFS), DANFIXED
FILTERABLE SOLIDS (FFS)
(Laporan Praktikum
Mata Kuliah Rekayasa Pengolahan Limbah)
Oleh:
Hendri Setiawan
1314071028
LABORATORIUM REKAYASA SUMBER DAYA AIR DAN LAHAN
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam pengolahan limbah sehari-hari manusia sering tidak
memperhatikan kandungan dari limbah tersebut mana yang bermanfaat dan mana yang
memiliki bahaya bagi lingkungan. Dari bahan organik sendiri ada yang
membahayakan bagi lingkungan.
Dari hasil dari penyaringan limbah terdapat dua bagian
dari kandungan limbah yaitu Volatile Filterable Solids (VFS) dan Fixed
Filterable Solids (FFS). Kdua senyawa ini adalah parameter utama dari
pengolahan limbah. Kebutuhan oksigen terlarut tergantung pada kedua kandungan
tersebut. Kandungan kedua senyawa tersebut biasanya berbentuk endapan atau
sedimentasi berbentuk lumpur. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran
terhadap kedua senyawa tersebut.
Dalam limbah juga terdapat kandungan suspended solids
yang berguna untuk menghitung laju pengendapan dan konsentrasi bakteri.
Kandungan tersebut yaitu Fixed Suspended Solids dan Volatile Suspended Solids.
Maka dari itu, dalam praktikum ini dilakukan pengukuran terhadap keempat
kandungan tersebut dalam limbah kolam.
1.2 Tujuan
Praktikum ini
bertujuan untuk mengetahui kadar VSS, FSS, VFS, FFS dari sampel air limbah kolam.
II.
METODOLOGI
2.1
Waktu dan Tempat
Praktikum mata kuliah Rekyasa Pengolahan Limbah ini yang
berjudul Pengukuran Total Solid dilakukan pada hari Jum’at, 23 Oktober 2015
pukul 09:30-11:10 WIB bertempat di Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air dan
Lahan (RSDAL) Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Lampung.
2.2 Alat dan Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah air
limbah kolam.
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah
botol sampel, cawan, kertas saring whatman GF/C, filtering funnel + vacum pump,
pipet, oven, timbangan analitik, tanur.
2.3
Langkah Kerja
- Disiapkan sampel air limbah kolam pada botol sampel. Dilakukan pengukuran TS, TVS, dan TFS.
- Dilakukan pengukuran Suspended Solids dan Filterable Solids
- Cawan + residu (W2) dari pengukuran FS dibakar di tanur sehingga menjadi cawan + abu. Didinginkan cawan + abu di desikator lalu ditimbang.
- Dihitung VSS, FSS, VFS, FFS.
III.
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Dalam praktikum pengukuran diperoleh
data sebagai berikut.
Tabel 1. Pengukuran
Total
Solids (TS)
No
|
Pengukuran
|
Hasil (gram)
|
1
|
Cawan Kosong Oven Awal (W1)
|
32,5851
|
2
|
Cawan + residu (W2)
|
32,6108
|
3
|
Cawan + abu tanur (W3)
|
32,6010
|
Diperoleh hasil Total Solid dengan
volume sampel yaitu 25 ml.
Volume
Sampel = 25 ml
3.2 Pembahasan
Dalam
praktikum ini kita akan menghitung kandungan Fixed Filterable Solids, Volatile
Filterable Solids, Volatile Suspended Solids, dan Filterable Suspended Solids melalui.
Pada praktikum ini kita akan mengukur kandungan terkecil dari suatu limbah.
Kandungan solid tersebut memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga pada saat
pengolahan air pada saat penyaringan kandungan tersebut pasti lolos dan akan
ikut pada hasil saringan. Jika untuk suspended solid kemungkinan tidak akan
semuanya lolos karena ukurannya masih bisa tertangkap oleh kertas saring. Pada
uji kali ini cawan plus residu dari pengukuran Filterable Solids dibakar pada
tanur sehingga jadi cawan plus abu. Setelah itu angkat dan dinginkan cawan
untuk ditimbang berat.
Dari praktikum yang telah dilakukan didapat hasil Volatile
Suspended Solids (VSS) sebesar 200
mg/L, Fixed Suspended Solids (FSS) sebesar 200 mg/L, Fixed Filterable Solids (FFS) sebesar 636 mg/L,
dan Volatile Filterable Solids (VFS) sebesar 392 mg/L.
Dari kandungan Filterable Suspended Solids yang didapat
menunjukkan tingkat pengendapan yang cukup tinggi. Sedangkan tingkat
konsentrasi bakteri yang terkandung cukup tinggi karena kadar Volatile
Suspended Solids cukup tinggi. Sementara untuk kebutuhan oksigen terlarutnya
menunjukkan nilai yang relatif besar juga.
IV.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah:
1.
Kandungan
Suspended Solids (SS) dibagi menjadi dua yaitu VSS dan FSS dan Filterable
Solids (FS) dibagi menjadi dua yaitu FFS dan VFS.
2.
Dari
hasil pengukuran kandungan Volatile Suspended Solids (VSS) didapat sebesar 200 mg/L, Fixed Suspended
Solids (FSS) didapat sebesar 200
mg/L dan Fixed Filterable Solids (FFS) sebesar 636 mg/L,
Volatile Filterable Solids (VFS) sebesar 392 mg/L.
3.
Tingkat
laju pengendapannya cukup tinggi dan tingkat konsentrasi bakterinya tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Triyono,
Sugeng. 2011. Modul Praktikum Rekayasa
Pengelolaan Limbah .
Jurusan
Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
0 comments:
Post a Comment