Langkah-langkah Membuat Pupuk Kompos
PEDOMAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS
Kompos merupakan hasil penguraian dari campuran bahan-bahan organik yang
dapat dipercepat oleh populasi berbagai macam mikroorganisme dalam kondisi lingkungan
yang hangat, lembab dan aerobik atau anaerobik.
Manfaat Kompos
- Kompos ibarat multivitamin bagi tanah dan tanaman.
- Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
- Mengurangi limbah.
- Memiliki nilai jual yang tinggi dari bahan asalnya.
- Mengurangi polusi udara.
- Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
- Meningkatkan kesuburan tanah
- Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
- Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
- Meningkatkan kualitas hasil panen.
- Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
- Menekan pertumbuhan penyakit tanaman
- Meningkatkan ketersediaan hara
Mengapa Harus Dikomposkan Lebih
Dahulu?
Tanaman tidak dapat menyerap hara dari bahan organik yang masih mentah,
apapun bentuk dan asalnya. Kotoran ternak yang masih segar tidak bisa diserap
haranya oleh tanaman.
Prinsip Pembuatan Kompos
- Menjaga kelembaban (50% - 60%
- Peneduhan agar terlindung dari hujan dan matahari secara langsung.
Macam-Macam Pupuk Organik
- - Pupuk Organik Cair (POC)
- Pupuk Organik Padat (POP)
Pupuk Organik Padat (POP)
Bahan-bahan yang digunakan yaitu:
-
Sampah
organik hijau (daun), rajang
-
Aktivator/bisa
juga MOL
-
Penggembur/Kompos
jadi
-
Hati
Pisang
-
Jerami/serbuk
gergaji
-
EM
4
Peralatan:
-
Drum/Tong/Trushbag
-
Pengaduk/sekop/cangkul
-
Tali
rafia
Cara pembuatan POP
- ü Dicacah daun sampai kecil-kecil
- ü Kemudian hati pisang dicacah sampi kecil-kecil juga
- ü Timbang sampah daun yang sudah dicacah, penggembur, serbuk gergaji dengan perbandingan 3:1:1
- ü Campur keempat bahan di atas sampai merata
- ü Setelah rata, campur aktivator satu bungkus saja sampai merata
- ü Selanjutnya campurkan cairan EM 4 1/10 botol dan aduk sampai merata
- ü Usahakan bahan yang sudah dicampur jangan sampai terkena air
- ü Setelah rata, masukkan bahan ke dalam tempat penampungan atau trushbag dan ikat sampai kencang
- ü Simpan pada tempat yang teduh dan hindarkan dari air karena akan menggagalkan proses fermentasi
- ü Usahakan jangan terkena sinar matahari langsung
- ü Proses fermentasi membutuhkan waktu kurang lebih 30 hari atau 1 bulan
- ü Selama proses fermentasi jangan sampai ikat terbuka
- ü Fermentasi yang berhasil ditandai dengan warna hijau tua bercampur coklat atau warna gelap
Cp :
Hendri Setiawan
(085758864424)
Dara Puspitasari
(085758130344)
0 comments:
Post a Comment