-->

Thursday, March 24, 2016

Langkah-langkah Membuat Pupuk Kompos
PEDOMAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS


Kompos merupakan hasil penguraian dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat oleh populasi berbagai macam mikroorganisme dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab dan aerobik atau anaerobik.

Manfaat Kompos
  1.  Kompos ibarat multivitamin bagi tanah dan tanaman.
  2. Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
  3. Mengurangi limbah.
  4. Memiliki nilai jual yang tinggi dari bahan asalnya.
  5. Mengurangi polusi udara.
  6.  Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
  7. Meningkatkan kesuburan tanah
  8. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
  9. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
  10. Meningkatkan kualitas hasil panen.
  11. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
  12. Menekan pertumbuhan penyakit tanaman
  13. Meningkatkan ketersediaan hara
Mengapa Harus Dikomposkan Lebih Dahulu?

Tanaman tidak dapat menyerap hara dari bahan organik yang masih mentah, apapun bentuk dan asalnya. Kotoran ternak yang masih segar tidak bisa diserap haranya oleh tanaman.

Prinsip Pembuatan Kompos
  1.   Menjaga kelembaban (50% - 60%
  2.  Peneduhan agar terlindung dari hujan dan matahari secara langsung.


Macam-Macam Pupuk Organik
  1. -          Pupuk Organik Cair (POC)
  2.       Pupuk Organik Padat (POP)





Pupuk Organik Padat (POP)

Bahan-bahan yang digunakan yaitu:
-          Sampah organik hijau (daun), rajang
-          Aktivator/bisa juga MOL
-          Penggembur/Kompos jadi
-          Hati Pisang
-          Jerami/serbuk gergaji
-          EM 4
Peralatan:
-          Drum/Tong/Trushbag
-          Pengaduk/sekop/cangkul
-          Tali rafia

Cara pembuatan POP
  1. ü  Dicacah daun sampai kecil-kecil
  2. ü  Kemudian hati pisang dicacah sampi kecil-kecil juga
  3. ü  Timbang sampah daun yang sudah dicacah, penggembur, serbuk gergaji dengan perbandingan 3:1:1
  4. ü  Campur keempat bahan di atas sampai merata
  5. ü  Setelah rata, campur aktivator satu bungkus saja sampai merata
  6. ü  Selanjutnya campurkan cairan EM 4 1/10 botol dan aduk sampai merata
  7. ü  Usahakan bahan yang sudah dicampur jangan sampai terkena air
  8. ü  Setelah rata, masukkan bahan ke dalam tempat penampungan atau trushbag dan ikat sampai kencang
  9. ü  Simpan pada tempat yang teduh dan hindarkan dari air karena akan menggagalkan proses fermentasi
  10. ü  Usahakan jangan terkena sinar matahari langsung
  11. ü  Proses fermentasi membutuhkan waktu kurang lebih 30 hari atau 1 bulan
  12. ü  Selama proses fermentasi jangan sampai ikat terbuka
  13. ü  Fermentasi yang berhasil ditandai dengan warna hijau tua bercampur coklat atau warna gelap
  14.  


Cp :
Hendri Setiawan (085758864424)

Dara Puspitasari (085758130344)

0 comments:

Post a Comment

Kontak Saya

No. WhatsApp:

+62 852 9091 95XX

Alamat:

Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang,
Kota Semarang, Jawa Tengah

Email:

hendriseetiawan@gmail.com