-->

Friday, April 10, 2015

Prinsip kerja Motor Bensin
Prinsip kerja Motor Bensin






https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqm_0rV8T5COdN7AWdQNXXXrPdPXMvJjJ19T6ZBK-8X7xlSsvUWQZ5P1sCrY2ShgNNgIe56KwfpXtMMUzoxuUg8OHQ2C6pIQHnxjYrmaiOYaaD78Y4SqtAxvgcoWr5DsGKcZHsYB14SXjM/s1600/14.jpg

1.1 Prinsip kerja Motor Bakar :

 Motor 2 Tak: Setiap 1 kali putaran poros engkol atau 2 kali gerakan piston menghasilkan 1 kali usaha.
           
1.2 Proses langkah kerja motor bensin 2 Tak sebagai berikut :
  • Langkah 1 Kompresi dan Hisap
            Pada langkah isap piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Pada saat piston di posisi TMB, bahan baker yang berada dibawah piston didorong dan keluar dari saluran pembilasan. Proses selanjutnya, bahan baker yang keluar dari saluran pembilasan didorong piston sampai mencapai posisi TMA. Pada saat hamper mencapai TMA, piston menutup saluran pembuangan dan saluran pembilasan.
Akibatnya, saluran pemasukan bahan baker terbuka yang menyebabkan bahan baker secara otomatis masuk melalui saluran pemasukan di bawah piston.  Bahan baker yang telah ada disilinder di tekan naik oleh piston sampai mencapai posisi TMA. Tekanan di silinder meningkat, kemudian bunga api dari busi membakare bahan baker dan udara menjadi letusan.
  •  Langkah 2 usaha dan buang
Letusan tersebut menghasilkan tenaga yang digunakan untuk mendorong piston bergerak turun dari TMA menuju TMB. Piston bergerak turun akan mendorong bahan baker yang telah berada di bawah piston menuju saluran pembilasan. Saat piston bergerak turun saluran buang dan saluran pembilasan dalam keadaan terbuka. Gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui saluran pembuangan menuju knalpot akibat desakan bahan baker dan udara yang masuk dalam silinder melalui saluran pembilasan. Dengan terbuangnya gas sisa hasil pembakaran, kerja mesin 2 tak selesai untuk satu proses kerja (siklus). Proses up ward stroke dan down ward stroke akan terus bekerja silih berganti.

2.1 Prinsip kerja Motor Bensin 4 Tak :

 Setiap 2 kali putaran poros engkol atau 4 kali gerakan piston menghasilkan 1 kali usaha.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO6U8yxlYe9fDgDkLTP46Hzv4su-K4sM2Nkegx7vYxX4amLPMqKRJBKyJwEbcSGQIAUqAbl8WzZP2rdNG2xRAQtrJEwzLf2AOh6HWfs-5ibckSKFzXOGEM4_PbSWEzUsiWMfFe98H31Cvf/s1600/13.jpg

2.2 Proses Kerja Motor 4 Tak sebagai berikut:
  •  Langkah Hisap
      piston bergerak dari TMA ke TMB. Saat piston bergerak turun, katup masuk dalam keadaan terbuka, sehingga campuran bahan baker dan udara terisap masuk kedalam silinder. Ketika piston mencapai TMB, katup masuk dalam keadaan tertutup. Dapat dikatakan bahwa langkah kompresi I selesai.
  • Langkah kompresi
Pada langkah kompresi II, kedua katup (katup masuk dan katup buang) dalam keadaan tertutup. Piston bergerak naik dari TMB menuju TMA mendorong campuran bahan baker dan udara dalam silinder, sehingga menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat. Sebelum piston mencapai TMA campuran bahan baker dan udara yang bertekanan tinggi dibakar oleh percikan api busi
  • Langkah usaha
Pada langkah isap, percikan api busi yang bereaksi dengan campuran bahan baker dan uadara bertekanan tinggi akan menimbulkan letusan. Letusan ini akan menghasilkan tenaga yang mendorong piston bergerak turun menuju TMB. Tenaga yang dihasilkan oleh langkah kerja di teruskan poros engkol untuk menggerakkan gigi transmisi yang menggerakkan gir depan
  • Langkah Buang
Pada langkah buang, piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Katup masuk dalam keadaan tertutup dan katup buang dalam keadaan terbuka. Gas sisa hasil pembakaran terdorong keluar menuju saluran pembuangan. Dengan terbuangnya gas sisa pembakaran, berarti kerja keempat langkah mesin untuk satu kali proses kerja (siklus) telah selesai.


Prinsip kerja motor diesel



 Prinsip kerja motor diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi kimia di dapatkan melalui proses reaksi kimia (pembakaran) dari bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar). Pembakaran pada mesin Diesel terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala.

          2. Proses langkah kerja Diesel sebagai berikut :
  •   Langkah Hisap
Pada ruang bakar mesin, udara masuk, Saluran Masuk terbuka
  • Langkah Kompresi
       Terjadi langkah Kompresi yaitu penekanan udara langkah disini menghasilkan peningkatan tekanan dan suhu yang cukup tinggi. Saat kompresi berada di TMA maka fuel injector akan memasukkan bahan bakar dengan mengabutkannya. Karena suhunya tinggi dan ada bahan bakar yang telah masuk dari fuel injector berupa gas maka campuran tersebut terbakar dengan sendirinya.
  • Langkah Usaha
Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
  •  Langkah Buang

Saat torak bergerak keatas dan menekan udara hasil pembakaran keluar ke udara luar melalui muffler/knalpot. Saluran keluarnya terbuka.

0 comments:

Post a Comment

Kontak Saya

No. WhatsApp:

+62 852 9091 95XX

Alamat:

Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang,
Kota Semarang, Jawa Tengah

Email:

hendriseetiawan@gmail.com